Panggilan ‘yang mulia’ khusus keluarga kerajaan. Di Indonesia
bahkan seorang anggota DPR mendapatkan sapaan ‘yang terhormat’ dengan maksud agar anggota dewat bersikap hormat
terhadap semua lapisan masyarakat karena tugasnya mewakili masyarakat yang
menjadi atasanya. untuk sapaan ‘mulia’
dalam ceramah semua peserta yang mendengarkan ceramah diberikan sapaan’… yang dimuliakan Allah SWT’. Hebat. kita semua sejajar hanya yang
membedakan ketakwaan kepada Allah, maka
itulah yang meninggikan kemuliaan seseorang adalah Allah sang pencipta. terlalu
kerdil jika mulia diberikan oleh manusiaseperti anggota kerajaan itu, sangat
haus pujian oleh manusia.
Sabtu, 02 Maret 2013
Status Sapaan
Kita tahu di dalam kerajaan dikenal status tahta antara lain : raja,
permaisuri, ratu, pangeran, putra mahkotah, dan putri. Ada pun dalam sapaan kita
mendengar ‘yang mulia’, khususnya
sapaan ‘tuan putri’. Kenapa disebut
demikian? Padahal tuan ditujukan untuk seorang laki-laki, sedangkan putri itu
perempuan. Tak pernah mendengar tuan raja, tuan permasuri, tuan pangeran.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar